Membangun usaha penuh cinta berlandaskan iman dan taqwa

Rabu, 08 Desember 2010

Sa'i Minggu ke-1

Third Slide
LAPORAN MINGGU KE-1


A.    SEPENGGAL KISAH
Senin, 08 November 2010
          Semangat pagi mengawali hari ini. Tekad kami memperjuangkan modal untuk PO Kopi Cordova dari sumber lain yang tidak mengganggu cashflow keuangan keluarga maupun usaha yang telah berjalan, memacu sisi kreatif dari otak kami bekerja lebih cerdas. Menjadi awal yang tak mudah, memulai wirausaha dengan modal nol.
          Beberapa aktivitas usaha penggalangan modal berorientasi pada pemanfaatan peluang dan kesempatan yang ada, yaitu:
a.      Menjadi tukang rongsokan sebagai wujud peduli lingkungan.
b.      Menjadi tukang ojek sebagai pemanfaatan aset berjalan.
c.        Menjadi pengamen nasyid, memasyarakatkan OME 2 - IIBF di area Bandung sebagai sarana edukasi dan promosi awal KOPI CORDOVA.
d.      Dagang cireng isi GAUL  sambil.
e.       Menjual limbah daun dari tanaman bunga potong ke perusahaan pembuat kompos dan pupuk organik sebagai wujud peduli lingkungan.
f.        Mencari order pembuatan PVC ID Card.

          Memanfaatkan aset berjalan yang kami punya berupa motor membuka peluang baru untuk mendapatkan modal usaha, yaitu dengan menerima ojek trayek bebas. Alhamdulillah, atas izin Allah SWT, kami mendapatkan Rp 20.000,- dari mengojek.

Selasa, 09 November 2010
          Semangat pagi insya Allah senantiasa menemani kami sepanjang hari ini. Hari ini mesti lebih baik dari hari kemarin. Melihat tumpukan barang bekas di rumah kami, mengawali catatan di lembaran buku ”40 Days of ___________Excellent” kami. Mencatat action plan adalah upaya yang mesti bagi tercapainya tujuan / goals.
          Survey ke tempat penampungan rongsokan adalah upaya awal memperjuangkan modal usaha dari sumber barang bekas. Dari barang bekas yang terkumpul, alhamdulillah kami mendapatkan Rp 24.600,-  dan angka ini menunjukkan adanya peningkatan dari hari kemarin meski belum signifikan.
          Survey ke perusahaan penampung limbah daun pun kami lakukan sebagai upaya memperjuangkan modal usaha untuk PO Kopi Cordova. Terima kasih untuk ambassador M. Ikhsan yang memberi kontak penampung limbah daun dari iklan MQ FM.
          Rencana mengamen malam ini batal karena hujan mengguyur Bandung sepanjang malam. Kami melakukan aktivitas sesuai dengan kapasitas kami di dalam tim sebagaimana terekam dalam buku ”40 Days of ___________Excellent” kami.

Rabu, 10 November 2010
          Semangat lebih semangat lagi mengawali hari ini. Semoga seterusnya sepanjang hari ini. Hari ini adalah hari ketiga, kami belum bisa melakukan PO Kopi Cordova. Malam ini kami berencana untuk mengamen di cafe-cafe di Bandung. Kami dedikasikan untuk  IIBF dengan program OME II-nya dengan menyanyikan lagu ”The Fighter”, lagu ”ZIA Entrepreneurs” untuk penyemangat kami, dan lagu ”Cordova” spesial kami ciptakan sebagai upaya promosi dan edukasi produk Kopi Cordova, dan juga lagu nasyid yang kami bisa.
          Rencana mengamen berjalan dengan lancar dan baik. Alhamdulillah, respon pemilik cafe sangat baik, begitu juga dengan respon para pengunjung cafe terhadap lagu-lagu yang kami persembahkan. Ini juga salah satu observasi pasar Kopi Cordova, jadi daftar nama kami pun bertambah. Malam pun beranjak pukul 22.00, kami akhiri perjalanan mengamen kami. Dari mengamen malam itu terkumpul Rp 81.700,- , namun setelah dikurangi biaya-biaya (transportasi, pulsa, parkir) dan sedekah, maka tunai yang kami peroleh adalah Rp 77.000,-. Alhamdulillah...

Kamis, 11 November 2010
          Setelah semalaman mengamen, tak menyurutkan semangat pagi yang kami miliki. InsyaAllah semangat itu akan terus kami sisipkan bersama hari-hari kami. Sesuai dengan action plan kami dalam buku ”40 Days of ___________Excellent”, bahwa hari ini kami harus melakukan PO Kopi Cordova.
          Perjalanan yang kami tempuh dalam memperjuangkan modal usaha tak berhenti disini, karena kami memutuskan untuk menjaminkan emas untuk mendapatkan sisa kekurangan yang mesti ada untuk merealisasikan PO Kopi Cordova. Akhirnya terkumpul Rp 600.000,- dan kami pun bergegas melakukan PO Kopi Cordova.
          Kami tak lagi menunda upaya Happy-selling Kopi Cordova, perjalanan Happy-selling pun kami mulai dengan mengontak prospek dalam daftar nama kami. Janji temu pun didapat di LIPI, silaturrahim terjalin, closing 2 box Kopi Cordova terjadi. Alhamdulillah...awal yang indah bagi kami, semoga untuk seterusnya. Dalam perjalanan menuju Pigura Dago, kami singgah di beberapa teman lama dan closing 15 pcs Kopi Cordova. Bahkan di Pigura Dago pun, kami tak melewatkan kesempatan menawarkan Kopi Cordova kepada sang empunya, meski closing 4 pcs. Sekali lagi, dalam perjalanan pulang, kami singgah di rumah seorang teman, apa daya menurut keterangan dari tetangganya, teman kami baru saja berangkat ke Amerika. Kami tak mau berhenti sampai disini, jejak pun kami susuri dengan mengunjungi rumah ibu sang teman kami, kami pun bertemu dengan adik sang teman, dan...walhasil closing 5 pcs. 
          Sebenarnya yang terpenting bagi kami bukanlah berapa jumlah yang berhasil kami jual hari ini. Tetapi kami sungguh menikmati proses menjadi seorang the fighter yang benar-benar membutuhkan pengorbanan yang setenk-setenk (baca : setengah-setengah) dan berawal dari keimanan untuk menanamkan ketaqwaan. Selain itu, kami bertekad membangun karakter bangsa ini dengan cinta produk Indonesia, menanamkan kepedulian terhadap kesehatan diri sebagai aset sumberdaya manusia Indonesia.         
          Sore ini kami mengantar pesanan 2 box Kopi Cordova ke daerah Gegerkalong. Pesanan ini kami peroleh melalui chatting di Yahoo Messenger. Alhamdulillah...nambah lagi 2 pcs Kopi Cordova. Jadi, penjualan hari ini ditutup pada angka 66 pcs Kopi Cordova.
          Ba’da Maghrib kami meeting konsolidasi tim. Setelah itu, dalam perjalanan pulang, masih dengan semangat pagi melanjutkan upaya membangun karakter bangsa dengan Kopi Cordova ke rumah salah seorang pejabat UPI, closing 2 box pun terjadi.
          Alhamdulillah... Syukur kami persembahkan kepada-Mu ya Rabb, atas izin-Mu kami tak menyangka penjualan hari pertama dapat melebihi target penjualan yang kami tetapkan, yakni minimal 1 box per hari.

Jum’at, 12 November 2010
          Jum’at pagi dengan semangat pagi tentu saja. Meeting konsolidasi tadi malam menandai tutup kas kami, penjualan setelah itu, akhirnya kami masukkan dalam penjualan hari berikutnya. Jadi, 2 box yang closing semalam, kami masukkan sebagai penjualan hari ini. Niatnya sebagai pelecut untuk lebih semangat membangun wirausaha kami.
          Jum’at minggu ini, Leader team kami Abu Zay (Pak Moch. Azizi Rois D, S.Pd.I) bagian jadwal Khotib di mesjid Desa lingkungan tempat tinggalnya. Jadi pagi sampai siang, kami belum bisa happy Happy-selling bersama se-team, tapi jualan di tempat masing-masing.
          Next, sore ini kami berencana ke rumah Ambassador Pak Edi Ahmad, maka kami tetapkan beberapa prospek daftar nama kami yang berdomisili di sekitar rumah beliau.
          Semenjak kemarin malam pun, telah ada keinginan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang telah kami jalankan. Sebenarnya langkah itu pun telah kami tempuh, antara lain dengan melakukan leverage dan internet marketing. Untuk internet marketing tinggal melakukan posting konten iklan produk Kopi Cordova. Perjalanan membangun karakter bangsa dengan Kopi Cordova hari ini ditutup pada angka 30 pcs Kopi Cordova.
          Apapun yang kami lakukan hari ini tidaklah mudah bila tanpa komitmen. Komitmen terhadap apa yang telah kami tulis dalam buku ”40 Days of ___________Excellent”, menjadikan langkah-langkah wirausaha kami menjadi semakin nyata. terima kasih yang tulus untuk coaching hari ini dari ambassador Edi Ahmad.

Sabtu, 13 November 2010
          Semangat pagi always membuka lembaran hari-hari kami. Membangun komitmen lagi-lagi menjadi pijakan kami dalam menjalani hari ini. Semua yang telah tertuang dalam buku ”40 Days of ___________Excellent” semalam adalah langkah-langkah komitmen kami menuju pengusaha pintar dan bertaqwa. Satu per satu things to get done telah berlalu...
          Hari ini ada jadwal WEEKLY REVIEW dari para Ambassador kepada seluruh team. Namun, Leader Team beserta Manajer Keuangan (Bu Imas Rohimah, A.Ma.Pd.) rupanya berhalangan hadir karena ada acara intern sekolah dimana mereka mengajar (SD Plus Nurul Aulia Kota Cimahi) untuk memandu kegiatan Pelatihan SDM Guru dan Outbond di Taman MekarSari Bogor. Maka, leader pun menugaskan Manajer Marketing (Bu Atik Tafrikhah, S.S.) untuk menghadiri dan presentasi perjalanan Entrepreneurship team ZIA dalam Review Minggu ke-1 Evaluasi OME II Jabar di kantor IIBF. Namun, tidak berarti tidak produktif dalam penjualan Cordova ke teman-teman Guru SD Plus Nurul Aulia. Hari ini, perjalanan Happy-selling yang membuahkan total closing sebanyak 6 pcs Cordova. Alhamdulillah...

        Ahad, 14 November 2010
          Kilau mentari pagi menghangatkan tubuh, sehangat semangat hari ini. Abu Zay sang Leader mengerjakan tugas rutinitas ke kebun untuk mencangkul, membersihkan rumput dan panen bunga Hebrass. Di sisi lain, Bunda ayra sang pengatur fulus (baca : uang) diuji Allah dengan sakit, tensi darahnya tinggi. Safaqillah ..... Dan mbak Tita sang pemasar produk mengunjungi teman lamanya dan mendapati bahwa sang teman sedang pergi ke undangan. Tak ambil pusing lagi, Happy-selling masih bisa dilakukan ke orangtuanya yang juga ada disana sehingga berhasil closing 1 box (10 pcs). Tak ada kayu, rotan pun jadi....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bravo...Pengusaha Muslim Sejati!!!

IIBF

IIBF